Sebanyak 535
guru mengikuti Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru di SMK Negeri 2 Yogyakarta,
Jetis, Yogyakarta, Sabtu (25/2/2012). Ujian tersebut merupakan salah satu
syarat untuk menerima sertifikat pendidik serta tunjangan profesional guru. |
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Oleh
Hafid Abbas
Pada 14 Maret 2013, Bank Dunia meluncurkan publikasi: ”Spending More or
Spending Better: Improving Education Financing in Indonesia”. Publikasi itu
menunjukkan, para guru yang telah memperoleh sertifikasi dan yang belum
ternyata menunjukkan prestasi yang relatif sama.
Program sertifikasi guru yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan selama beberapa tahun terakhir ternyata tidak memberi dampak
perbaikan terhadap mutu pendidikan nasional. Padahal, penyelenggaraannya telah
menguras sekitar dua pertiga dari total anggaran pendidikan yang mencapai 20
persen APBN (hal 68). Pada 2010, sebagai contoh, biaya sertifikasi mencapai Rp
110 triliun!